Pencapaian Central Group sebagai pengembang terkemuka di Kota Batam, bermula dari naik turunnya perjalanan bisnis mendiang Muljadi yang telah menggeluti industri properti sejak tahun 1989. Setelah melalui perjalanan panjang, tahun 2018 menjadi ‘tonggak sejarah’ bagi puasa ‘terbangnya’ Central Group yang ditandai dengan diluncurkannya dua proyek sekaligus yaitu Central Raya Tiban dan Central Laguna Hills, serta disusul proyek lainnya seperti Central Hills. Hingga kemudian lahirlah proyek Serenity Central City yang bekerjasama dengan salah satu entitas milik Tung Desem Waringin.
Tidak berhenti sampai disitu saja, Central Group sangat optimis dalam mendongkrak daya saing pasar perumahan nasional seperti Jabodetabek dengan terus mengedepankan proyek-proyek inovatif seperti Central Hills – salah satu proyek kerjasama Central Group dengan afiliasi Alam Sutera. yang merupakan kota mandiri pertama dan terbesar di Batam yang mengusung konsep Smart Integrated Township seluas 55 hektar.
Central Hills terletak tepat di jantung kota yaitu Batam Center yang hanya berjarak beberapa menit dari bandara, pelabuhan penyeberangan, pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, fasilitas kesehatan, dan pasar tradisional. “Proyek ini dirancang dengan menyelaraskan kawasan residensial, komersial dan hiburan, pendidikan, bisnis, hingga fasilitas pendukung yang sangat lengkap. Bulan ini kami baru merilis cluster keenam yaitu Sanctuary Ville dengan harga mulai Rp 688 jutaan,” tambah Ardiawan, Manajer Komunikasi Pemasaran untuk Central Hills.